Jejak Kejayaan Islam di Nusantara
Beberapa waktu lalu saya menulis status tentang bukti kejayaan Islam di Nusantara yang berupa penyebaran aksara Arab Jawi di masa lalu. Aksara Arab Jawi -yang juga disebut Arab Melayu- adalah aksara yang resmi digunakan dalam surat menyurat antar saudagar, bahkan dikalangan kerajaan sekalipun.
Penggunaan aksara Arab ini bahkan terus berlaku sampai Belanda menguasai Nusantara sebagai penjajah. Tercatat uang yang digunakan jual-beli saat pemerintahan kolonial Belanda atau VOC juga masih menggunakan Aksara Arab.
Berikut buktinya:
Gambar 1 adalah bagian depan uang bertulis 'Ila jaziroh jawa al-kabir' dengan aksara Arab.
Gambar 2 adalah bagian belakang uang bertulis 'Dirham min kompeni welandawi' dengan aksara Arab.
Dalam gambar ini, bertuliskan tahun 1765 yang merupakan tahun dicetaknya uang ini. Konon, tahun pertama uang ini dicetak adalah pada tahun 1747 saat VOC menjajah bangsa Nusantara.
Artinya, bangsa Arab pernah berjasa membangun peradaban di Nusantara dengan cara damai dan tentram. Bukan dengan kekerasan dan penjajahan. Penggunaan aksara Arab di Nusantara menjadi bukti bahwa Islam yang masuk ke Nusantara melalui saudagar Arab diterima dengan baik oleh Bangsa Nusantara.
Wallahu a'lam bissowab...
Oleh:
Luthfi Abdoellah Tsani
Comments
Post a Comment