Vaksin dan Menghentikan Kecurigaan Publik
Vaksin dan Menghentikan Kecurigaan Publik.
Saya sering mengobrol dengan banyak orang dan membuka percakapan tentang vaksin Cov. Ada yang mengapresiasi, ada pula yang anti. Sulit sekali meyakinkan orang-orang yang sudah anti vaksin ini.
Saya mencoba mencari di Google. Ternyata ini bukan cuma problem di negeri kita. Bahkan seluruh dunia sama. Ada yang mencurigai vaksin. Sampai-sampai Vatikan mengeluarkan sertifikat Halal untuk vaksin Cov ini.
Vatikan memiliki masalah yang sama. Banyak umatnya yang mencurigai vaksin. Entah dari siapa informasinya, mereka menduga manusia dipaksa untuk melakukan vaksin karena akan ditanam chip yang bisa menyebabkan otak anti-Kristus. Itu keyakinan mereka.
Jelas. Berita hoax seperti ini dan semacamnya semakin memperpanjang usia cov saja. Dalam percakapan saya, ternyata juga ada orang-orang yang memakan mentah-mentah berita hoax yang hampir mirip kasus ini.
Tiba-tiba saya membaca status di beranda Facebook saya. Intinya, masyarakat bukan tidak mau divaksin. Tapi takut dibohongi.
Nah. Masalahnya adalah ketidakpercayaan. Masyarakat masih belum 100% mempercayai vaksin ini. Tentu ketidakpercayaan ini ada kaitannya dengan masa lalu mereka. Selain juga karena terpengaruh berita hoax tak bertanggungjawab.
Mungkin mereka merasa pernah atau sering dibohongi dalam kasus yang berbeda. Akhirny dalam urusan vaksinpun mereka tidak percaya.
Makanya, kita lihat banyak tokoh publik yang menyarankan agar tokoh politik, penguasa hingga tokoh agama diberi suntikan vaksin terlebih dahulu. Tujuannya agar masyarakat percaya bahwa vaksin ini benar-benar aman.
Program vaksinasi ini tentu sangat penting. Agar pandemi segera berakhir. Pendidikan berjalan normal dan ekonomi bisa segera meroket. Maka, menanamkan kepercayaan kepada publik bahwa vaksin ini benar-benar aman adalah salah satu solusi agar publik bisa dengan legowo menerima ini.
Tentu ini salah satu cara mengembalikan kepercayaan publik. Cara yang sangat penting adalah berhenti membuat publik merasa dibohongi. Agar program-program penting seperti vaksinasi ini dapat berjalan mulus.
Comments
Post a Comment