Tentang Keberpihakan
Apa Israel akan menghentikan serangannya kepada Palestina setelah kita ramai-ramai menghujatnya di medsos? Apa gara-gara postingan kita itu Israel akan kalah? Tidak! Postingan kita sama sekali tidak memberikan efek rugi kepada Israel. Ujar salah satu teman saya yang selalu mengaku dirinya moderat dan toleran.
Ini bukan tentang berhenti-tidaknya serangan Israel kepada umat Islam di Palestina. Tapi ini tentang keberpihakan.
Kalian tahu cerita cicak yang meniup kobaran api yang sengaja dihidupkan oleh Namrud untuk membakar Nabi Ibrahim?! Tiupan cicak itu sebetulnya sangat kecil. Tidak akan membantu membesarkan kobaran api. Tapi cicak tetap salah. Karena dia berpihak kepada Namrud yang jelas-jelas zalim dan menyiksa Khalilullah Ibrahim.
Bahkan, Nabi Muhammad menyembut bahwa cicak itu adalah hewan yang fasiq.
وروى مسلم عن سَعْدٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ ، وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا
"Nabi memerintah untuk membunuh cicak dan menyebut cicak fasiq".
Kata para ulama, cicak disebut fasiq sebab dia meniup kobaran api yang membakar Nabi Ibrahim.
وقوله: كان ينفخ النار على إبراهيم فيه إخبار عما يدل على فسقه وخبثه، وليس حصرا لعلة قتله
Padahal, sekali lagi, tiupan cicak terlalu kecil untuk bisa membantu memperbesar api yang membakar Nabi Ibrahim. Tapi, cicak tetap salah. Iya salah. Dia salah berpihak.
Nah, postingan kita orang yang selalu crewet menghujat bangsa Israel itu mungkin tidak akan membawa dampak apa-apa. Tapi itu jelas membuktikan bahwa kepada siapa kita berpihak. Berpihak pada Umat Islam yang ditindas, atau berpihak kepada kaum kuffar yang menindas. Postingan kita itu saksinya.
Comments
Post a Comment