Posts

Islam Harus Terdepan

Image
فقبحا لكم حين صرتم غرضا يرمى Ini adalah maqolah Sayyidina Ali. Artinya kira-kira, sangat jelak jika kalian (umat Islam) hanya menjadi objek sasaran. Saya membayangkan, Sayyidina Ali mengucapkanya dengan nada penuh semangat. Seperti motivator pada umumnya.  Umat Islam tidak boleh menjadi umat yang pasif. Mereka harus 'militan'. Sektor ekonomi, politik, medis bahkan segala urusan publik harus dikuasai muslim yang 'militan'. Jika tidak, maka umat Islam hanya akan menjadi korban dan sasaran saja. Contohnya yang lagi hangat tentang pengadaan vaksin C-19. Banyak yang menduga itu adalah rencana asing yang berpikir bahwa populasi bumi ini sudah terlalu sesak. Program KB yang mereka gadang-gadang tidak sesuai rencana. Akhirnya, mereka harus mencari cara yang rapi untuk melakukannya. Namun, juga banyak yang mengingkari dugaan seperti ini. Yang pasti, kedua-duanya sama-sama mungkin terjadi. Bukan mustahil. Tapi tidak ada yang bisa dipastikan. Ketidakpastian ini gara-ga...

Tentang Keberpihakan

Image
Apa Israel akan menghentikan serangannya kepada Palestina setelah kita ramai-ramai menghujatnya di medsos? Apa gara-gara postingan kita itu Israel akan kalah? Tidak! Postingan kita sama sekali tidak memberikan efek rugi kepada Israel. Ujar salah satu teman saya yang selalu mengaku dirinya moderat dan toleran. Ini bukan tentang berhenti-tidaknya serangan Israel kepada umat Islam di Palestina. Tapi ini tentang keberpihakan. Kalian tahu cerita cicak yang meniup kobaran api yang sengaja dihidupkan oleh Namrud untuk membakar Nabi Ibrahim?! Tiupan cicak itu sebetulnya sangat kecil. Tidak akan membantu membesarkan kobaran api. Tapi cicak tetap salah. Karena dia berpihak kepada Namrud yang jelas-jelas zalim dan menyiksa Khalilullah Ibrahim. Bahkan, Nabi Muhammad menyembut bahwa cicak itu adalah hewan yang fasiq.  وروى مسلم عن سَعْدٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ ، وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا  "Nabi memerintah untuk ...

Marah Ternyata Mulia: Statement Cerdas Sulthonul Ulama.

Image
Saya awali dengan diksi yang mampu mengaktifkan logika kita. Orang yang tidak marah saat memergoki istrinya selingkuh berarti dia tidak waras. Minimal dia perlu dirukyah. Orang yang seperti ini bukan sabar. Tapi lemah. Mari kita lanjut. Ada sebagian golongan yang mulai merusak pemikiran umat Islam dengan menyebarkan isu yang menyudutkan orang-orang yang 'marah' saat menyaksikan maksiat Allah dipertontonkan. Mereka diberi label Islam Garis keras, tidak toleran dan istilah-istilah lain yang menyebabkan publik tidak menyukainya. Sebaliknya, orang-orang yang suka menyebarkan isu miring itu mendeklarasikan sepihak bahwa dirinya adalah orang-orang yang ramah. Sikap mereka adalah manifestasi dari Islam yang 'Rahmatan lil Alamin.' Pernyataan sedemikian mudah sekali diuji. Biasanya, mereka akan marah jika kesalahan figur atau ormas yang mereka anut dibeberkan. Saat terjadi kejadian seperti ini mereka akan berubah garang. Tidak ramah seperti yang mereka koar-koarkan. ...

Peta Partai Politik dan Ramalan Capres 2024

Image
Peta Partai Politik dan Ramalan Capres 2024 Sabtu, 9 Januari 2021. SEJAK Indonesia melakukan pemilihan presiden langsung pada 2004 silam, bangsa ini telah memiliki dua presiden dari empat pemilu. Mereka berdua lahir dari partai yang memiliki ideologi kembar, sekalipun keduanya memiliki background yang berbeda. Pak SBY menjadi presiden setelah sebelumnya menjabat sebagai menteri dan Pak Jokowi berawal dari pengalamannya menjadi kepala daerah. Secara umum garis Ideologi partai politik bisa dikrucutkan menjadi dua: Partai Nasionalis dan nomor dua Religius. Masing-masing dari kedua ideologi itu terpecah menjadi dua lagi: Nasionalis Konservatif, seperti PDIP, Demokrat, lalu Gerindra dan satunya lagi Nasionalis Terbuka, seperti Golkar, Nasdem, kemudian Hanura. Dari kubu Religius sendiri bisa dipecah menjadi dua juga. Pertama, Religius Kaum Santri seperti PKB dan PPP. Lalu Religius Intelektual Modern, semisal PAN, PKS dan yang masih muda sekali, Partai Gelora. Istilah religius ini sering dise...

Konversi Mas Kawin Istri Rasulullah

Image
Konversi  Mas Kawin Istri-istri Rasulullah حَدَّثَنَاعَبْدُ العَزِيْزِ عَنْ يَزِيْدٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ إِبْرَاهِيْمَ عَنْ أبِى سَلْمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَحْمَنِ أَنَّهُ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ زَوْجض النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمْ كَانَ صِدَاقُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, قَالَتْ: كَانَ صِدَاقُهُ لأَزْوَاجِهِ ثِنْتَى عَشْرَةَ أوْقِيَةً وَنَشًّاز قَالَ: قَالَتْ: أتَدْرِى مَا النَّشُّ ؟. قَالَ: قُلْتُ: لاَ! قَالَتْ: نِصْفُ أوْقِيَةٍ ؛ فَتِلْكَ خَمْسُمِائَةِ دِرْهَمٍ. فَهَذَا صِدَاقُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لأَزْوَاجِهِ. Hadis di atas menjelaskan bahwa Rasulullah memberikan mas kawin kepada istri-istrinya sebanyak 500 dirham. Jika 500 dirham itu kita konversikan ke zaman sekarang, kira-kira demikian. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa dirham ini adalah mata uang dari perak dan  dinar adalah mata uang yang terbuat dari emas.  500 dirham itu setara dengan 50 dinar. Ini bisa diketahui dari nishob dirham adalah 200 sedan...

Bu Risma: Dari Blusukan ke Pilgub DKI

Image
Bu Risma: Dari Blusukan ke Pilgub DKI Bu Risma, salah satu sosok Wali Kota yang dianggap sukses. Videonya yang menggertak gara-gara terbelit-belitnya proses pembuatan E-KTP mencerminkan beliau sebagai sosok pemimpin yang tegas. Belum lagi tentang penutupan Dolli dan video-video viral lainnya. Seperti Bu Risma yang membantu mengatasi kemacetan di lampu merah. Fakta-fakta ini mampu meningkatkan popularisme Bu Risma di tengah-tengah masyarakat. Bukan hanya masyarakat Surabaya saja, tempat Bu Risma mengabdi, tapi ke Seluruh Indonesia. Saya tak mau menulis kesuksesan beliau sebagai pemimpin. Karena untuk melihat sebuah kesuksesan perlu data yang kuat. Bukan sekedar penampakan di video-video saja. Kini beliau dipanggil Pak Presiden. Diberi amanah baru. Menjadi Menteri Sosial. Menggantikan menteri sebelumnya yang sudah diringkus KPK. Tentu bagi Bu Risma ini ring baru. Dulu beliau hanya mengurusi Surabaya. Tingkat kota saja. Sekarang tugas beliau seluruh Indonesia. Tak bisa Bu Risma bergaya se...

Pemanasan Pilkada DKI

Image
Pemanasan Pilkada DKI Sepertinya Pilgub DKI sudah mulai pemanasan. Yah. Di mulai dari blusukan Bu Risma yang tertangkap kamera sedang ngobrol dengan tunawisma. Akhirnya Pemda DKI turun tangan. Pak Anies meminta bawahannya untuk mencari sosok tunawisma itu. Memang sih. Lokasi ditemukannya tunawisma itu sedikit janggal. Posisinya ada di Jl. Sudirman-Thamrin. Makanya Wakil Pak Anies, Pak Riza Patria bilang, "Saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin".  Ternyata publik juga heran. Jl. Sudirman itu jalan protokol yang banyak dilalui orang. Jika ternyata memang ada pengemis, tentu jauh-jauh hari sebelum Bu Risma pindah ke Jakarta sudah viral. Apalagi, sorotan untuk DKI memang dahsyat. Sekali membuat kesalahan viralnya minta ampun. Sebenarnya bukan mustahil di Jakarta ada tunawisma. Seperti di daerah lain, tunawisma memang masih banyak. Termasuk di Jakarta, bahkan di Surabaya yang sudah banyak dikupas oleh netizen....