Marah Ternyata Mulia: Statement Cerdas Sulthonul Ulama.
Saya awali dengan diksi yang mampu mengaktifkan logika kita. Orang yang tidak marah saat memergoki istrinya selingkuh berarti dia tidak waras. Minimal dia perlu dirukyah. Orang yang seperti ini bukan sabar. Tapi lemah. Mari kita lanjut. Ada sebagian golongan yang mulai merusak pemikiran umat Islam dengan menyebarkan isu yang menyudutkan orang-orang yang 'marah' saat menyaksikan maksiat Allah dipertontonkan. Mereka diberi label Islam Garis keras, tidak toleran dan istilah-istilah lain yang menyebabkan publik tidak menyukainya. Sebaliknya, orang-orang yang suka menyebarkan isu miring itu mendeklarasikan sepihak bahwa dirinya adalah orang-orang yang ramah. Sikap mereka adalah manifestasi dari Islam yang 'Rahmatan lil Alamin.' Pernyataan sedemikian mudah sekali diuji. Biasanya, mereka akan marah jika kesalahan figur atau ormas yang mereka anut dibeberkan. Saat terjadi kejadian seperti ini mereka akan berubah garang. Tidak ramah seperti yang mereka koar-koarkan. ...